Saya percaya, sebuah foto tidak hanya dapat dipandang dan sekedar dipajang. Namun ia pun dapat berbicara dan bercerita. Begitu pula dengan blog yang saya buat ini. Semua cerita yang hadir adalah berasal dari foto-foto saya dan kawan-kawan saat masih kuliah...Blog ini untuk kita semua, cerita-cerita tentang kita, Pend. Biologi 2007. Miss and Love You all...
Meski harus bertumpuk-tumpuk demi masuk semua dalam foto, kami tetap bisa tersenyum ^^
Berkat acara JELAM ini, ikatan persahabatan kami pun semakin erat. Ini adalah para anggota kloter pertama yang datang. Sudah cantik-cantik lagi kan??? Hehehe....
Ada kisah, dimana semuanya berjalan searah dengan hidup. Ada cinta, persahabatan juga cita. Semuanya bergabung dan bersatu menjadi kehidupan yang menarik, baik itu menjadi kebahagiaan, kebanggaan, kesulitan, dan kepedihan. Seluruh umat manusia pasti merasakan hal itu.
Apa yang terjadi bilamana diantara cinta, persahabatan dan cita menjadi pilihan?
Hal inilah yang terjadi pada persahabatan kami. Kami bukanlah suatu kelompok tertentu atau pun suatu ’genk’. Kami bukanlah itu. Kami hanya sering jalan bersama, berdiskusi, bertukar pendapat bersama, tanpa membuat peraturan-peraturan tertentu. Karena yang disebut diatas, kami bukanlah ’genk’.
Ketika salah satu dari kami sedang mengalami kesulitan, dengan senang hati kami langsung membantu semampu kami. Saya sendiri merasakan kebersamaan itu sangat berarti. Bila ada yang melakukan suatu kekhilafan, kami tak segan lagi untuk menegur dan mengingatkan.
Hingga suatu hari.... Kami menyadari ada yang salah dengan hubungan tali kasih salah seorang dari kami. Diluar sepengetahuannya kami membicarakan dia dengan maksud ingin memberi pendapat dan pencerahan untuknya. Mungkin saja pemikiran kami benar. Saat yang ditunggu-tunggu pun hadir, kami menyebutnya ’sidang’. Namun bukan bermaksud untuk menghakiminya, tapi lebih kepada memberi opini dan komentar yang mungkin bisa menjadi masukan baginya. Itu pun bila ia menerima, tidak pun, kami tak mengapa. Karena kami sudah dewasa-dewasa. Masing-masing memiliki hak privacinya sendiri.
Setelah dibicarakan, dengan sendirinya ia menerima pendapat kami. Namun tanpa diduga, kami pikir langkah yang telah ia ambil sangat terburu-buru. Hingga akhirnya sampai saat ini masalahnya tidak selesai dan malah membawa kami. Secara tidak langsung kami terhitung terlibat dalam masalahnya. Semakin lama semakin mengeruh. Sedangkan pihak yang kami mohon baik-baik untuk dapat berbicara bersama agar tidak terjadi kesalahpahaman malah tidak menanggapi keseriusan kami. Akhirnya, masalah tak berujung. Dan kami kehilangan sahabat kami tersebut. Ia menjadi sama seperti pihak ’x’ tersebut. Kedewasaan yang dimilikinya dengan cepat menghilang dari dirinya. ’childish’. Kini kami menanggapinya begitu (maaf sebelumnya). Dia tak lagi seperti dulu. Bukan karena sekarang ia berteman dengan siapa, karena dari awal kami memang berteman banyak. Tapi memang jelas kenyataannya bahwa kini dia mulai menjauhi kami. Ketika bertemu pun, teguran, sapaan, senyuman, ataupun ketika sedang jalan, kami menyadari bahwa hal tersebut bukan dari hati. Ada keterpaksaan karena tidak ingin disebut berubah, ada sesuatu hal yang terus ia sembunyikan dari kami atau apapun lainnya. Jelas kami sedih dengan keadaan ini. Kami kehilangan sahabat yang dulu selalu tertawa bebas. Tak ada lagi tawa riang yang nampak dihadapan kami. Senyum manis yang selalu menerangi wajah kami. Kami sungguh kehilangan...
Maaf bila kami mungkin menyakiti. Tapi kami pun kini tersakiti olehnya dan ’x’. Kami sendiri berkaca. Belum tentu memang kami yang benar. Mungkin dasar pemikirannya yang benar, dan kami yang salah. Kami telah berusaha menjadi sahabat yang baik. Bila mungkin menurutnya kami bukanlah sahabat yang baik untuknya, kami terima. Biarkan kami tetap menjadi sahabat yang baik baginya, meski ia mungkin lambat laun akan semakin menjauh dan tak kan lagi membutuhkan kami lagi. Ikhlas...
Saat itu di Bogor, tepatnya di Mall Botani Square (Boqer)….
Hadir sebuah acara yang sangat menggemparkan kota Bogor…. “Dahsyat-RCTI” hadir disini… (haha… lebaii!). Tentunya gue sebagai anak kostan dekat situ gak mau ketinggalan acara tersebut. Bukan karena bintang tamunya, tapi karena Host-nya! Raffi, Olga dan Luna (ROL). Sebenarnya gue bukan fans dari mereka, tapi ada teman sekostn gue (sekaligus sodara) yang tergila-gila dengan LUNA. Namanya Wylda, dan aku biasa memanggilnya T’wylda. Itulah realita sebelumnya, hingga akhirnya ketika gue, T’wylda dan d’Rurry (adik mantan ‘hehe…)datang ke acara itu, kami (gue dan d’Rurry) akhirnya ikut tergila-gila dengan LUNA. Entah kenapa jadi ikut-ikutan suka. Hehe….
Waktu itu keadaan acara itu sangat sesak. Hingga Boqer’ yang biasanya sangat terasa dingin, malah serasa pasar kaget. Hehe… yang ada kita-kita malah kegerahan! Bukannya malah ngeliat ROL, kita Cuma bisa ngeliat para bintang tamunya, itupun cuma sekilas saat kami naik escalator (menyedihkan…hiks).
Hingga acara selesai, kami gak bisa ngeliat ROL beraksi, sedih? Ember. Kami malah muter-muter supermarket ketika acara berlangsung. Sampai akhirnya, kami menunggu diparkiran, berharap bisa melihat kepulangan mereka. udah nunggu lama…. Di kasih tau macam-macam sama satpam… sampai merayu-rayu satpam supaya kami bisa dikasih tau kapan ROL lewat. Tapi apa? Kami di tipu para petugas! Mereka malah tidak melewati kami! Mereka malah lewat jalan lain! Sungguh menyebalkan! Anjrit! Udah ngerayu-rayu, malah sampe sandal si d’Rurry putus pula dan mendadak beli (padahal, itupun sandal dapet minjam! Hadooooh!!!) lah… akhirnya malah??? (*buat petugas-petugas/satpam-satpam yang waktu itu, ‘semoga Tuhan membalas kebohongan kalian!!!!’ hahaha….. lebaii lagih..).
Dari kejadian pahit itu lah (pahit? Pareee…. Kaleee! Heu,,) terucap salah satu rencana gila. “Kita nonton di RCTI-nya aja yuk!” Dari situlah, kegilaan dimulai…*
02-06 February 2009
Selanjutnya….
Selama 5 hari ini lah, kami menyiapkan segala sesuatunya. Rencana paling gila dan nekat. Oia, setelah kepulangan kami dari Boqer waktu itu, malamnya kami langsung pergi ke warnet untuk mencari video acara yang tadi sore. (lumayan…. Biar nanti kalo ada yang nanya tentang acaranya, kita gak malu-maluin amat. Padahal kita gak bisa lihat langsung. Hehe…) selesai lihat video, kami mencari website RCTI dan mengirim pesan untuk menanyakan bagaimana caranya supaya bisa nonton Dahsyat secara langsung. Nama T’wylda, mewakili.
Esoknya, tanggal 2. Kami mengecek email. Ternyata? DIBALAS! Kami senang bukan main! Kami diberi nomor telpon untuk menanyakan lebih lanjut. Keesokan harinya lagi, kami langsung menelpon nomor tersebut, meskipun harus mencoba berkali-kali. Karena ternyata, nomor itu sangat sibuk. Masalah buat ke Dahsyat, sudah beres. Kami jadi teringat acara ‘IDOLA CILIK’ kami pun akhirnya menanyakan kembali ke nomor tersebut. Namun hasilnya kurang baik. Karena untuk nonton acara Idola Cilik kami harus mendaftar/atau mengambil tiket dulu. Tidak sebebas nonton Dahsyat, yang tanpa persyaratan. Tapi…. Biarlah!
Beberapa hari sebelum kami berangkat, demi bertemu LUNA, dibela-belain deh beli kaos polos ‘n nyablon lambang ‘LUNATIC’. (heuh… ampun dah kalo dipikir-pikir lagi mah!) Lebaii?? Mungkin?? Tapi itulah kami saat itu… hehe… Hingga setiap kami melihat iklan ROL, dengan pasti kami mengatakan “uh…, nanti gue pasti liat elo langsung!!”
Malam sabtunya (malam sebelum keberangkatan), kami bicara tiada henti. Membayangkan apa yang akan terjadi nanti. Mempersiapkan apa yang bakal dibawa, sampe pinjam-pinjam tas, cardigan, sepatu, ah…. Gak kebayang deh!! Malah ampe maskeran segala! Haha…. (katanya sih supaya gak kalah kinclong! -ide T’wylda*red) Sebenarnya malam itu sangat-sangat gak bikin ngantuk. Tapi apa boleh buat, kami sadar kami harus istirahat. Dan kami telah berencana, saling membangunkan untuk keberangkatan besok. Bangun jam 03.30 dini hari! AJiiiiib!!!!
Sabtu, 7 Februari 2009
>>> “…....Kriiiiiing!!!!!!!!!”
Masing-masing dari alarm hape kami berbunyi. Malas, sebenarnya. Masih ngantuk! Mana dingin pula. Uh! Demi menggapai mimpi, whatever lah! (adeuh… bahasanya! heuheu…)
Gua bangun duluan, ngebangunin d’Rurry terus ke T’wylda. Kami diam sebentar di kamar T’wylda. Apa yang kami bicarakan?
“ihh…. Dingin banget…. Gak kuat mandi…”
“samaaa…..”
…hening,
“cuci muka, sikat gigi n sholat shubuh aja yuk!”
Kami, nyengir lebaaar…. Hahaha…..
Pukul 04.40 WIB, kami berangkat. Jalan kaki ke belakang, melewati Boqer’ dan naik angkot 03 di tugu Kujang. “We’re coming LUNA!!!”
>>> Di stasiun Bogor
Pukul 05.15, awalnya kami berencana untuk naik kereta ekonomi-AC. Namun ketika kami melihat kereta ekonomi biasa masih kosong, kami pun berangkat dengan kereta itu. Daripada nunggu yang AC, berangkatnya jam 05.45. Kan takut kesiangan disana… haha….
…Didalam kereta
Semakin lama dan jauh kereta melaju, isinya semakin sesak. Hufft! Beruntungnya kami dari awal mendapatkan tempat duduk. Menunggu bermenit-menit… hingga kami menanyakan stasiun gambir. Kami akhirnya turun, dan ternyata? Kami SALAH turun stasiun! Stasiun yang bener kelewat! Ternyata kita salah nanya orang…. Uh…
Dengan tertawa atas kebodohan kami sendiri, kami berjalan menelusuri rel-rel yang kuat dan kokoh. (Hmmm…. Berasa jadi gembel juga…! Tapi gembelnya kok rapih n cantik-cantik ya! Haha…) kami terus berlari-lari diatas rel, (serasa dalam film juga! Haha…) narsis-narsis, kami berfoto ria di dekat rel. Gak lama, ada kereta datang…. Aaaaarrrrgghh!!!! Kami menjerit dan mencari tempat yang lebih aman. Ketika kereta lewat, masiiiih sempat juga si T’wylda ‘n d’Rurry berfoto. Hahahaaa…. (kapan lagi bisa difoto sama kereta yang lagi lewat! Heuheu…)
Tiba di stasiun yang bener, kami celingukan sendiri. Takut nyasar lagih… haha…. Sampe di pinggir jalan, kita bingung harus naik apa. Naik bus, takut salah. Dan suasana saat itu masih sepi (waktu itu masih pukul 06.30). mau nanya ke orang…. Kami ingat. Ini JAKARTA. Gak boleh kita sembarang bertanya. Yang ada kita nanti malah ditipu. Hiiiih….
Lelah berpikir, T’wylda memberi ide.
“Naik TAXI aja yuk!”
Gua n’ d’Rurry diem.
“Ongkosnya tar kita patungan….”
Kami pun lagi-lagi nyengir. Hehe….
Inilah pengalaman pertama gue naik TAXI. Hehehe…. Sebenarnya ‘KAMI’ lebih tepatnya. Hehe…
‘BLUE BIRD’ akhirnya kita berangkat. Nyamannya…. Haha….
“kemana neng?”
“RCTI bang!”
BERANGKAT!!!!
>>>RCTI_Gedung Global-Studio 6
Bingung? Yaeyalah… namanya juga pertama kali! Gak ada orang yang dikenal pula!
Untungnya kami melihat serombongan orang yang mau nonton juga. Yawdah, kami tungguin mereka aja supaya lewat duluan, terus kami pura-pura jalan juga deh dibelakang mereka! hahaha….
Ngantri-ngantri, baris berbaris…. Kami akhirnya kebagian masuk pertama….
Uuuuh……. Senangnya!!! Akhirnya!
>>> DAHSYAT
Diluar dugaan, ternyata gak seseru yang kami pikir. Lebih seru nonton di TV! Mungkin bintang tamunya juga berpengaruh kali ya…?? Soalnya waktu itu bintang tamunya cuma J-Rock, Jikustik, Ran, sama satu lagi lupa. Hehe….
‘N yang lebih menyebalkannya lagi…. Ternyata LUNA juga gak masuk! AAAhhhh!!!! Kecewa untuk kedua kalinya…. Hiks…
Mau minta foto artis ajah susah… ah…
>>> Pulang
Suasana hati sudah barang tentu sedih nya tak berujung…. (hahaii…. Lebai pisan! Hehe..) udah bela-belain datang, nyablon baju, berangkat pagi-pagi, salah turun stasiun, naik Taxi… Namun, semangat kami tidak turun juga. Kami langsung berangkat ke Mall Taman Anggrek. Pake? Taxii…. Haha….
Sampe disana, Cuma mampir sholat doang… heheu… gak lama disana (karna gak kuat liat harga-harganya, haha….) kami berangkat lagi ke Plaza Semanggi… lagi-lagi pake? Taxi… haha… Beu… Gaya banget dah kami waktu itu…! Rencananya mau ke Butik LUNA ‘Hardware’ masih ngarep bisa ketemu LUNA. Haha…
Sampe di Hardware, huh… dasar emang Bad day! Lagi-lagi Luna-nya gak ada. Ishhh…. Akhirnya cuma T’wylda yang beli baju. (Itu pun lagi diskon! Hahaii… berhubung dia yang paling nge’fans)
Keliling-keliling disitu… kami pun berencana pulang, naik? TransJakarta…. Hehe…. Pengalaman baru juga nih! Hehe…. Stasiun Kota, kami datang……!
Di stasiun kami naik Pakuan Express. Beruntung walaupun seharian kurang beruntung juga sih… kami dapat tempat duduk yang luas… bisa selonjoran malah… kami pun, tertidur dalam kelelahan….
Udah turun langsung pulang n makan. Nyampe di depan kampus, mampir ke warnet dulu. Pengen nyari video acara DAHSYAT tadi yang kami ikuti. Taunya? Gak ada… ishhh….
Akhirnya, perjalan kami ini berakhir dengan berbagai pengalaman… hahaiiii!!!
Oia, gara-gara kami pulangnya malam lagi (jam 10an kalo gak salah), hehe.... kita gak mandi lagi deh... lengkaplah sudah hari ini... Seharian tanpa mandi! haha....
(-buat T’wylda & d’Rurry, kapan nih kita pergi gila-gilaan lagih???!!*Red)